Cara Membaca Huruf Hijaiyah

Sekilas Tentang Sejarah Huruf Hijaiyah
Dari Ali bin Hasan bin Ali bin Fadhal dari Bapaknya dari Imam Ridha as, beliau berkata : sesungguhnya yang pertama kali diciptakan Allah swt agar makhluk-makhluknya mengetahui diri-Nya adalah tulisan huruf-huruf hijaiyah, karena sesungguhnya jika ada seserorang yang dipukul kepalanya oleh tongkat karena dianggap tidak fasih dalam berbicara, maka hukumnya, hendaknya dia dijelaskan tentang huruf hijaiyah kemudian diberikan diyat sebanyak yang tidak bisa dia pahami.
Dari Amirul mukminin, tentang huruf a, ba, ta, tsa, beliau berkata :
- alif adalah alaullah (keagungan Allah).
- Ba adalah bahjatullah (kemuliaan Allah) (atau Al Baqi = keabadian dan badi’ = pencipta langit dan bumi).
- Ta adalah tamamul amri (kesempurnaan urusan) pada keluarga Muhammad dan tsa adalah tsawab (ganjaran) bagi orang mukmin atas amalan-amalan shaleh mereka.
- Jim artinya adalah jamalullah (keindahan Allah) dan jalalullah (Keagungan Allah)
- Ha artinya hilm, kasih sayang Allah (hay = hidup, haq = yang maha benar, dan halim =lemah lembut) terhadap para pendosa.
- Dal adalah dinullah (agama Allah) yang diridhai bagi hamba-hamba-Nya.
- Dzal adalah dzil jalali wal ikram (yang memiliki keagungan dan kemuliaan)
- Ra adalah ar rauf (lemah-lembut) dan ar rahim (penyayang).
- Zay adalah zalazil (kehancuran) pada hari kiamat.
- Sin adalah sanā (keluhuran) dan sarmadi (keabadian).
- Syin adalah Sya’a kehendak Allah ketika Dia berkehendak. Dia berbuat sesuai kehendak-Nya. Tidak ada yang berkehendak kecuali sesuai dengan kehendak Allah.
- Shad adalah shadiq (benar) dalam janji-janji-Nya kepada manusia dalam menyelamatkan orang-orang baik dari jembatan shirat dan mengadzab orang-orang zalim.
- Dhad adalah menyesatkan orang-orang yang menentang Muhammad dan keluarga Muhammad saw.
- Tha adalah thuba (kebahagiaan) bagi kaum mukminin dan sebaik-baik tempat kembali.
- Dzha adalah dzhann (anggapan) kaum mukminin yang baik kepada Allah dan anggapan orang kafir yang buruk kepada Allah.
- ‘Ayn adalah alim (berilmu)
- Ghayn adalah ghina (kekayaan) yang tidak ada keperluan lagi setelahnya.
- Fa adalah faliq (yang menumbuhkan) biji-bijian dan fauj (yang cepat penyelamatannya) dari api neraka.
- Qaf adalah Al Qur’an yang berasal dan dibacakan di sisi Allah.
- Kaf adalah al kafi (yang maha mencukupi).
- Lam adalah laghw (permainan) orang-orang kafir ketika berbohong atas nama Allah.
- Mim adalah mulk (kerajaan) Allah pada hari kiamat pada hari tiada raja selain-Nya. Allah berfirman “Bagi siapa kerajaan pada hari ini?” kemudian para ruh, para nabi dan rasul berkata “hanya milik Allah Yang esa dan Maha Perkasa” maka Allah berkata “Pada hari ini setiap jiwa akan diberikan balasan sesuai dengan amalan mereka, tidak akan ada yang dizalimi pada hari ini, sesungguhnya Allah maha cepat hisabnya”.
- Nun adalah nawāl (pembelian Allah) dan nakāl (rencana) Allah bagi orang kafir.
- Waw adalah wayl (neraka wayl) bagi orang yang menentang-Nya dengan siksa yang sangat pedih.
- Ha adalah penghinaan Allah bagi yang menentang-Nya.
- Lam alif adalah la ilaha illallah (tidak ada Tuhan selain Allah) itulah kalimat tauhid termurni. Barang siapa yang mengatakannya dengan penuh keikhlasan maka baginyalah syurga.
- Ya adalah yadullah (tangan/kekuasaan) Allah atas hamba-hamba-Nya, memberikan rizki-Nya. Maha suci Allah dari apa-apa yang mereka sekutukan.
Kemudian amirul Mukminin berkata : “Sesungguhnya Allah swt menurunkan Al Qur’an dengan huruf-huruf ini yang kesemuanya dipergunakan oleh orang-orang Arab, kemudian beliau menyebutkan firman Allah “Katakanlah wahai Muhammad, sekiranya seluruh manusia dan jin berkumpul untuk membuat seperti Al Qur’an, maka kalian tidak akan pernah bisa membuatnya, walaupun mereka semua saling membantu”.
Dari Husein bin Ali bin Abi Thalib as. : Seorang Yahudi mendatangi Nabi saw. Pada saat itu Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as bersama Nabi. Yahudi itu berkata kepada Nabi saw : apa faedah dari huruf hijaiyah ? Rasulullah lalu berkata kepada Ali bin Abi Thalib as. “Jawablah” lalu Rasulullah mendoakan Ali “ya Allah, sukseskan Ali dan bungkam orang Yahudi itu” Lalu Ali berkata “Tidak ada satu huruf-pun kecuali semua bersumber pada nama-nama Allah swt” kemudian Ali berkata “Adapun alif artinya tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Kokoh, Adapun ba artinya tetap ada setelah musnah seluruh makhluk-Nya. Adapun ta, artinya yang maha menerima taubat, menerima taubat dari semua hamba-Nya, adapun tsa artinya adalah yang mengokohkan semua makhluk “Dialah yang mengokohkan orang-orang beriman dengan perkataan yang kokoh dalam kehidupan dunia”
Adapun jim maksudnya adalah keluhuran sebutan dan pujian-Nya serta suci seluruh nama-nama-Nya. Adapun ha adalah Al Haq, Maha hidup dan penyayang. Kha maksudnya adalah maha mengetahui akan seluruh perbuatan hamba-hamba-Nya. Dal artinya pemberi balasan pada hari kiamat, dzal artinya pemilik segala keagungan dan kemuliaan. Ra artinya lemah lembut terhadap hamba-hamba-Nya. Zay artinya hiasan penghambaan.
Sin artinya Maha mendengar dan melihat. Syin artinya yang disyukuri oleh hamba-Nya. Shad maksudnya adalah Maha benar dalam setiap janji-Nya. Dhad artinya adalah yang memberikan madharat dan manfaat. Tha artinya Yang suci dan mensucikan, dzha artinya Yang maha nampak dan menampakan seluruh tanda-tanda.
Ayn artinya Maha mengetahui hamba-hamba-Nya. Ghayn artinya tempat mengharap para pengharap dari semua ciptaan-Nya. Fa artinya yang menumbuhkan biji-bijian dan tumbuhan. Qaf artinya adalah Maha kuasa atas segala makhluk-Nya Kaf artinya yang Maha mencukupkan yang tidak ada satupun yang setara dengan-Nya, Dia tidak beranak dan tidak diperanakan.
Adapun lam maksudnya adalah maha lembut terhadap hamba-nya. Mim artinya pemilik semua kerajaan. Nun maksudnya adalah cahaya bagi langit yang bersumber pada cahaya arasynya. Adapun waw artinya adalah, satu, esa, tempat bergantung semua makhluk dan tidak beranak serta diperanakan. Ha artinya Memberi petunjuk bagi makhluk-Nya. Lam alif artinya tidak ada tuhan selain Allah, satu-satunya serta tidak ada sekutu bagi-Nya. Adapun ya artinya tangan Allah yang terbuka bagi seluruh makhluk-Nya”. Rasulullah lalu berkata “Inilah perkataan dari orang yang telah diridhai Allah dari semua makhluk-Nya”. Mendengar penjelasan itu maka yahudi itu masuk Islam

5M Agar Anak Mudah Belajar Huruf Hijaiyah

1. Mengenalkan. Saat yang paling tepat mengenalkan huruf Hijaiyah adalah ketika anak sudah mulai tertarik dengan buku. Mengenalkan huruf Hijaiyah bukan mengajarinya membaca, tetapi sekadar memperlihatkannya sebelum anak mengenal A, B, C. D. Tempelkan gambar-gambar tersebut ditempat yang sering dilihat anak; lengkapi dengan gambar dan warna yang menarik. Dengan sering melihat, anak akan terpancing untuk bertanya lebih lanjut.
2. Memperdengarkan. Memperdengarkan huruf Hijaiyah bisa dilakukan secara langsung atau dengan memutar kaset atau CD. Kalau ada teori yang mengatakan bahwa mendengarkan musik klasik pada janin dalam kandungan akan meningkatkan kecerdasan, insya Allah memperdengarkan al-Quran dalam hal ini huruf Hijaiyah akan jauh lebih baik pengaruhnya bagi bayi. Apalagi jika ibunya yang membacanya sendiri. Ketika membaca huruf Hijaiyah, suasana hati dan pikiran ibu akan menjadi lebih khusyuk dari tenang. Kondisi seperti ini akan sangat membantu perkembangan psikologis janin yang ada dalam kandungan. Pasalnya, secara teoretis kondisi psikologis ibu tentu akan sangat berpengaruh pada perkembangan bayi, khususnya perkembangan psikologisnya. sang anak menghapalkannya.
3. Menghapalkan. Menghapalkan huruf Hijaiyah bisa dimulai sejak anak lancar berbicara. Menghapal bisa dilakukan dengan cara sering-sering membacakan huruf Hijaiyah tersebut kepada anak. Lalu latihlah anak untuk menirukannya. Hal ini dilakukan berulang-ulang sampai anak hapal di luar kepala. Masa anak-anak adalah masa meniru dan memiliki daya ingat yang luar biasa. Orangtua harus menggunakan kesempatan ini dengan baik jika tidak ingin menyesal kehilangan masa emas (golden age) pada anak.
4. Membaca. Siapa saja yang membaca satu huruf dari Kitab Allah maka dia.akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan bahwa alif-lam-mim adalah satu huruf. Akan tetapi, alif adalah satu huruf, lam satu huruf dan mim juga satu huruf. (HR at-Tirmidzi) . Sungguh luar biasa pahala dan kebaikan yang dijanjikan kepada siapa saja yang biasa membaca al-Quran. Bimbing dan doronglah anak agar terbiasa membaca huruf Hijaiyah setiap hari walau cuma beberapa huruf. Ajaklah anak-anak yang belum bisa membaca untuk bersama-sama mendengarkan kakak-kakaknya yang sedang membaca al-Quran.
5. Menulis. Belajar menulis akan mempermudah anak dalam belajar membaca huruf Hijaiyah. Diktekan kepada anak kata-kata tertentu yang mempunyai makna. Dengan begitu, selain anak bisa menulis, sekaligus anak belajar bahasa Arab. Mulailah dengan kata-kata pendek. Misalnya, untuk mengenalkan tiga kata alif, ba, dan dal anak diminta menulis a, ba da (tolong tuliskan Arabnya, ya: a-ba-da) artinya diam; ba-da-a (yang ini juga) artinya mulai; dan sebagainya. Sesekali di rumah, coba adakan lomba menulis huruf Hijaiyah. Berilah hadiah untuk anak yang paling rapi menulis. Jika anak memiliki kemampuan yang lebih dalam menulis huruf huruf Hijaiyah, ia bisa diajari lebih lanjut dengan mempelajari seni kaligrafi. Rangkaian huruf menjadi suku kata yang mengandung arti bertujuan untuk melatih anak dalam memperkaya kosakata, di samping memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertanya tentang setiap kata yang diucapkan serta mengembangkan cita rasa seni mereka.

0 Comments:

Post a Comment




 

Themes By yusberry. Sponsored by Blackberry Community